Kamis, 12 Juli 2018

CARA MENYEMAI MENGGUNAKAN MEDIA ROCKWOOL

Hallo kawan semuanya,, kembali lagi nih bersama saya Reynaldi Anggiaswara.. kali ini saya akan membagikan kiriman tentang MENYEMAI MENGGUNAKAN MEDIA ROCKWOOL 😃
Nahh,,, apa sih ROCKWOOL itu,, ROCKWOOL adalah salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini. Rockwool  ini terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan asalt, batu kapur dan batu bara yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugalmembentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.

Langsung saja saya akan jelaskan tahapan-tahapan cara menyemai menggunakan media Rockwool............😄


1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

  1. gergaji besi/pisau untuk memotong rockwool
  2. penggaris untuk mengukur panjang 
  3. rockwool
  4. alat tusuk untuk melubangi rocwool 
  5. benih tanaman yang akan di semai

2. Ambil rockwool sesuai kebutuhan anda, lalu potong / belah seperti gambar di bawah ini


3. Setelah dipotong seperti  itu hingga kebutuhan yang anda inginkan,maka hasilnya langsung di bagi menjadi beberapa potong hingga nantinya seperti gambar di bawah ini. potong sekitar 2cm x 2cm tiap kotak/potongan nya..potongan ini cukup untuk 1 benih sayuran sawi,selada,tomat,terong,cabai,dll.. kalau untuk kangkung,bayam,seledri bisa lebih besar sekitar 3cm x 3cm atau lebih..

 

4. Setelah di potong" dadu kemudian masukan ke dalam wadah yang tidak terlalu tinggi,bisa gunakan nampan,kalau ada bisa gunakan tray semai.. lalu kasih air biasa rockwool tersebut hingga air menyerap hingga sempurna ke seluruh rockwool (lembab),, jika ada air yang menggenang di nampan,bisa di buang atau  rockwool nya ditiriskan hingga sisa air yang menggenang tadi bisa terbuang..



5. Setelah rocwool basah, selanjutnya lubangi rocwool menggunakan alat untuk menusuk rockwool, bisa menggunakan lidi,tusuk gigi,sumpit,dll.. jangan terlalu dalam,cukup sedikit saja agar pertumbuhan bisa cepat dan agar si benih nantinya tidak busuk karena kebanyakan air..


6. Setelah di lubangi maka siapkan benih yang akan di semai atau dimasukan ke dalam lubang yang tadi dibuat, ambil benih menggunakan alat tusuk tadi atau bisa juga menggunaka pinset khusus, bisa juga menggunakan tangan. setelah semuanya selesai, maka langsung simpan di tempat gelap atau di bungkus menggunakan plastik hitam dalam jangka waktu beberapa malam, tergantung jenis tanaman yang di semai. ( foto di bawah ini menggunakan benih selada )


7. Setelah disimpan di tempat gelap dalam beberapa waktu,maka waktunya untuk kenalkan kepada sinar matahari pagi secara langsung jika semaian sudah seperti ini.. kenalkan sekitar 4 sampai 5 jam agar tidak terjadi KUTILANG (KUrus TInggi LANGsing ) pada semaian.. ( foto di bawah adalah benih sawi,, soalnya foto benih selada nya ga punya.. wkwkwk )


8. Kenalkan sinar matahari kepada semaian secara rutin agar jika nanti dipindah tanam,si tanaman tidak kaget dengan cahaya matahari dan sinar matahari juga dpat memberi pertumbuhan kepada tanaman.

ini sayuran sawi umur 3 hari setelah semai.

9. Setelah seminggu / muncul daun sejati (si tanaman sudah muncul 4 daun) maka tanaman siap dipindah tanam ke instalasii hidroponik,,jikalau pun ingin di tanam di tanah juga ini bisa.


nahhh mungkin sekian dulu postingan dari saya,, semoga kawan-kawan bisa berhasil dalam melakukan persemaian yang kawan-kawan akan lakukan nantinya :)